Dominasi Bitcoin — adalah indikator yang mencerminkan proporsi kapitalisasi Bitcoin terhadap seluruh pasar kripto. Ini dihitung dengan formula:
Dominasi BTC = Kapitalisasi Pasar Bitcoin / Total Kapitalisasi Pasar Cryptocurrency × 100%
Indikator ini menunjukkan kekuatan dan pengaruh cryptocurrency pertama di pasar. Jika dominasi meningkat — investor lebih memilih Bitcoin. Jika menurun — kapital akan mengalir ke altcoin.

Isi
Mengapa memantau dominasi BTC
Analisis dominasi BTC membantu:
- Menilai fase pasar: “altseason” atau “bitcoin-season”
- Memprediksi tren dan risiko
- Mengambil keputusan untuk mendiversifikasi portofolio
Trader menggunakan indikator ini sebagai indikasi sentimen: tingkat dominasi yang tinggi menunjukkan perilaku investor yang konservatif, sementara penurunan menunjukkan nafsu risiko yang meningkat.
Grafik dominasi Bitcoin: di mana melihatnya
🔍 Platform populer untuk menganalisis dominasi:
- TradingView — ticker BTC.D
- CoinMarketCap — di bagian “Global Charts”
- CoinGecko — tab “Market Cap Dominance”
Cara membaca grafik Dominasi BTC:
- Peningkatan indikator → minat pada Bitcoin
- Penurunan → kapital pergi ke altcoin
- Gerakan sideways → pasar dalam ketidakpastian
Dengan menginterpretasikan grafik dominasi bersamaan dengan harga BTC dan kapitalisasi koin lainnya, kita dapat menarik kesimpulan tentang siklus pasar saat ini.
Prediksi dominasi Bitcoin untuk tahun 2025
Para analis memperkirakan bahwa pada tahun 2025, dominasi Bitcoin dapat berubah secara signifikan tergantung pada beberapa faktor:
Skenario potensial:
1. Peningkatan dominasi hingga 55–60%
- Mungkin terjadi jika “pasar beruang” terulang
- Investor akan mencari tempat aman di BTC
2. Penurunan hingga 35–40%
- Jika musim alt aktif dimulai (seperti pada tahun 2021)
- Munculnya tren baru (token AI, Web3, DeFi 2.0)
- Perdagangan aktif meme coin dan proyek baru
Tingkat saat ini (Mei 2025):
- ~52% menurut data CoinMarketCap
- Bitcoin masih memimpin, tetapi tekanan dari altcoin meningkat
Pengaruh dominasi Bitcoin pada altcoin
Ketika dominasi BTC meningkat:
- Altcoin biasanya anjlok terhadap dolar dan terutama terhadap BTC
- Risiko meningkat: kurangnya likuiditas dan minat pada aset ‘sekunder’
Ketika dominasi BTC turun:
- Altcoin mulai tumbuh lebih cepat
- Peluang terbuka untuk keuntungan jangka pendek dan menengah
- Mulai disebut “musim alt”
Musim alt adalah periode ketika altcoin secara signifikan mengungguli BTC dalam hal imbal hasil. Dalam periode seperti itu, mungkin terjadi X2–X10 dalam waktu singkat pada token dengan kapitalisasi pasar menengah dan kecil.
Cara menggunakan dominasi BTC dalam strategi perdagangan
Tips untuk trader:
- Ikuti trennya: peningkatan dominasi BTC — alasan untuk mengurangi posisi di altcoin
- Carilah divergensi: jika harga BTC turun, tetapi dominasi meningkat — altcoin mungkin berada di bawah tekanan
- Gabungkan dengan indikator lain: RSI, volume, volatilitas
- Amankan keuntungan di puncak musim alt — penurunan dominasi yang tajam jarang bertahan lama
Kesimpulan
Dominasi Bitcoin — indikator kunci pasar kripto yang membantu mengevaluasi risiko dan mencari titik masuk. Memahami dinamika ini penting bagi pemegang (holder) dan trader aktif.
Di tengah meningkatnya minat pada altcoin, Web3, DeFi, dan meme coin pada tahun 2025, dominasi BTC akan tetap menjadi fokus perhatian semua pelaku pasar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
🔹 Dominasi berapa yang bisa dianggap sebagai awal musim alt?
— Biasanya saat turun di bawah 45% musim altaktif dimulai.
🔹 Bisakah dominasi Bitcoin jatuh di bawah 30%?
— Secara historis hal itu tidak pernah terlihat, tetapi secara teori mungkin terjadi saat pertumbuhan massal ekosistem altcoin.
🔹 Bisakah BTC Dominance digunakan sebagai sinyal perdagangan?
— Ya, terutama dalam kaitannya dengan harga BTC, indikator volume, dan tren.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini