
Penurunan tajam harga Ethereum (ETH) dalam 24 jam terakhir tak hanya mengguncang market, tapi juga memangkas kekayaan pendirinya, Vitalik Buterin, hingga sekitar $79 juta (Rp1,3 triliun). Data on-chain menunjukkan ETH ambruk 11,8%, menutup perdagangan di kisaran $3.172.
ETH Turun, Portofolio Vitalik Langsung Tergerus
Gelombang koreksi besar di market kripto menyeret hampir semua aset utama ke zona merah. Ethereum menjadi salah satu yang paling terpukul setelah Bitcoin (BTC) kembali turun di bawah $100.000.

Akibatnya, kekayaan Vitalik Buterin menyusut dari sekitar $1 Miliar menjadi $847 juta, membuatnya resmi kehilangan status miliarder.

Berdasarkan data dari BitcoinSistemi, Buterin memegang sekitar 241.000 ETH, dengan sebagian di antaranya dijaminkan di protokol Aave. Dari jumlah itu, sekitar 2.919 aETHWETH masih aktif digunakan sebagai jaminan pinjaman dengan nilai setara $9,45 juta.
Token Lain di Dompet Vitalik Juga Terpukul
Tak hanya ETH, beberapa token minor di dompet Vitalik juga ikut terkoreksi tajam.
Berikut dua di antaranya yang paling terdampak:
- Whiterock (WHITE): 10 miliar unit, kini bernilai sekitar $1,74 juta
- Moo-Deng-2 (MOODENG): 30 miliar unit, bernilai sekitar $283 ribu
Meskipun nilainya jauh lebih kecil dibandingkan portofolio utama ETH, data ini memperlihatkan betapa koreksi market kripto memiliki efek menyeluruh, bahkan terhadap dompet milik salah satu tokoh terbesar di industri ini.
Market Kripto Turun di Bawah $2 Triliun
Koreksi kali ini juga menekan kapitalisasi market kripto global hingga turun di bawah $2 triliun, menandakan tekanan jual besar-besaran di seluruh sektor aset digital.
Berikut performa aset utama dalam 24 jam terakhir:
- Bitcoin (BTC): $100.038 (-6%)
- Ethereum (ETH): $3.172 (-11,79%)
- BNB: $897 (-9,31%)
- Solana (SOL): $150 (-9,05%)
Analis on-chain menilai volatilitas ekstrem seperti ini masih menjadi bagian dari fase koreksi alami setelah periode bullish panjang, namun tetap berdampak signifikan pada kekayaan individu seperti Vitalik Buterin yang portofolionya sangat bergantung pada nilai ETH.
Kesimpulan
Kejatuhan harga Ethereum kali ini menjadi pengingat keras betapa cepatnya nilai aset kripto bisa berubah bahkan bagi sosok sekelas Vitalik Buterin. Dalam hitungan jam, status miliarder bisa lenyap seiring pergerakan market yang sangat fluktuatif.
Bagi investor, peristiwa ini menjadi momen refleksi penting tentang manajemen risiko, diversifikasi portofolio, dan disiplin dalam menghadapi volatilitas. Karena pada akhirnya, di market kripto bahkan “co-founder Ethereum” pun tak kebal terhadap badai koreksi.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini



