
Di tengah dominasi stablecoin global seperti USDT dan USDC, Indonesia memiliki versi lokalnya sendiri: Rupiah Token (IDRT). Dikembangkan oleh PT Rupiah Token Indonesia, IDRT menjadi jembatan antara sistem keuangan tradisional dan dunia Web3, menghadirkan Rupiah dalam bentuk digital di blockchain.
Setiap 1 IDRT setara dengan 1 Rupiah yang disimpan di rekening bank mitra resmi. Artinya, saat pengguna membeli 1 juta IDRT, jumlah yang sama dalam Rupiah benar-benar disimpan sebagai cadangan.

Dengan sistem ini, IDRT tak sekadar token, melainkan representasi digital dari mata uang nasional yang terverifikasi dan transparan.
Menariknya, IDRT dibangun di jaringan Ethereum (ERC-20), versi lain juga hadir di Binance Chain (BEP-2) dan xDai, membuat IDRT lintas-jaringan dan mudah digunakan di berbagai platform global.
Fakta Menarik di Balik Rupiah Token
Meski tampak sederhana, ekosistem IDRT menyimpan banyak hal menarik. Berikut beberapa poin utama yang menggambarkan mengapa token ini semakin dilirik investor dan komunitas Web3 di Indonesia:
- Stabilitas Lokal di Dunia Global — IDRT adalah stablecoin pertama yang merepresentasikan Rupiah secara on-chain dengan rasio 1:1.
- Diterbitkan Secara Resmi — Token ini dikeluarkan oleh perusahaan lokal terdaftar, memastikan regulasi dan tata kelola yang jelas.
- Transparansi Terbuka — Cadangan Rupiah yang mendukung IDRT dapat dilacak publik melalui laporan audit dan data on-chain.
- Lintas Blockchain — IDRT beroperasi di Ethereum, Binance Chain, dan xDai, memberi fleksibilitas biaya transaksi yang lebih efisien.
- Mendukung Ekosistem DeFi & Web3 — IDRT sudah digunakan di Uniswap dan beberapa protokol DeFi lain untuk staking, lending, dan trading.
- Mengurangi Volatilitas — Dengan nilai tetap terhadap Rupiah, IDRT menjadi opsi aman bagi trader yang ingin parkir dana tanpa terpapar fluktuasi ekstrem pasar kripto.
Dengan karakteristik ini, IDRT bukan hanya proyek lokal, tapi bagian dari visi besar untuk membawa ekonomi digital Indonesia agar terhubung ke sistem keuangan global berbasis blockchain.
IDRT dalam Praktik, Dari Trading hingga Pembayaran Sehari-hari
Bayangkan kamu seorang trader di MEXC yang ingin berpindah dari aset kripto volatil seperti BTC atau ETH tanpa keluar dari ekosistem kripto. Alih-alih menukar ke USDT, kamu bisa menggunakan IDRT, menyimpan nilai dalam Rupiah digital yang stabil dan mudah digunakan di jaringan Ethereum maupun BNB Chain.
Contohnya, pair BTC/IDRT dan ETH/IDRT kini mempermudah transaksi langsung dengan mata uang lokal. Trader bisa melindungi keuntungan, memindahkan dana antar-platform, atau sekadar menunggu momen entry berikutnya tanpa khawatir tergerus kurs dolar.
Dengan biaya rendah dan konfirmasi transaksi instan, IDRT memperlihatkan bagaimana stablecoin lokal bisa membuka akses finansial lebih luas, bukan hanya bagi trader, tapi juga bagi pelaku ekonomi digital di Indonesia.
Disclaimer:
Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Aset kripto memiliki risiko tinggi dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset sendiri (DYOR) dan gunakan stablecoin secara bijak untuk kebutuhan trading maupun penyimpanan nilai.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


