
Pada 11 Oktober 2025, market kripto mengalami flash crash terbesar sepanjang sejarah, dengan total likuidasi mencapai $19 miliar hanya dalam 24 jam. Sentimen market berubah drastis menjadi negatif, rasa takut mendominasi, dan investor mulai menghindari risiko.
Setelah guncangan besar ini, perilaku trader mulai berubah. Orientasi pasar bergeser dari spekulasi agresif menuju strategi yang lebih berhati-hati dan fokus pada aset kripto utama. Peristiwa ini menandai awal dari perubahan struktur market futures global.
Pergeseran Sentimen, Dari Altcoin ke Koin Utama
Pasca Flash Crash 11 Oktober, selera risiko di market turun tajam. Trader futures pun mulai meninjau ulang strategi dan alokasi aset mereka. Karena volatilitas dan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kondisi market, altcoin mengalami penurunan jauh lebih besar.
Bitcoin dan Ethereum masing-masing turun sekitar 7,3% dan 12%, sementara banyak altcoin anjlok antara 70% hingga 90%. Dana spekulatif jangka pendek tersapu keluar, menyisakan modal jangka panjang yang lebih berorientasi pada nilai.
Fokus baru ini memiliki dasar yang kuat. Aset besar seperti BTC dan ETH terbukti lebih tahan terhadap gejolak ekstrem dan memiliki likuiditas yang dalam, menjadikannya pilihan utama bagi investor institusional.
Menariknya, sejumlah exchange besar cepat menyesuaikan diri dengan tren ini. MEXC, misalnya, tetap stabil di tengah kondisi ekstrem dan bahkan meluncurkan program 0% biaya trading futures untuk BTC, ETH, SOL, dan BNB.
Setelah Black Swan, Lonjakan Volume Futures Koin Besar di Enam CEX
Dibandingkan periode sebelum 0% biaya, BTC, ETH, SOL, dan BNB mencatat peningkatan volume perdagangan sebesar 135% di MEXC, sementara pasangan lain justru turun sekitar 35%. Artinya, kenaikan total volume platform sebagian besar digerakkan oleh lonjakan futures koin besar.
Dalam kondisi market yang masih volatil, aset besar menjadi pilihan utama baik bagi modal lindung nilai maupun investor jangka panjang.

Selama fase konsolidasi, tren ini semakin menonjol. Pada 16 Oktober, volume futures BTC di MEXC naik 124% dibanding hari sebelumnya, sementara volume BTC di seluruh market hanya naik sekitar 3%. ETH futures di MEXC tumbuh 20%, padahal secara global turun 17%. SOL futures melonjak 69% dibanding penurunan market 8%, dan BNB futures naik 47% saat market global justru anjlok sekitar 20%.
Data ini menegaskan keunggulan MEXC di tengah kondisi pasar ekstrem. Kinerja positif ini didorong oleh stabilitas sistem, keamanan aset, dan inisiatif inovatif yang menurunkan biaya trading serta meningkatkan partisipasi pengguna.
Pada pertengahan Oktober, MEXC meluncurkan program Blue Chip Blitz — kampanye zero-fee trading untuk futures BTC, ETH, SOL, dan BNB dengan hadiah hingga $2 juta. Program yang dimulai 15 Oktober 2025 ini membantu trader memangkas biaya dan mempertahankan modal selama periode pelemahan market.
Perbandingan Kinerja Platform: Biaya & Likuiditas Koin Utama
Dari data sebelumnya terlihat bahwa BTC, ETH, SOL, dan BNB futures kini menjadi fokus utama market. Dua faktor yang paling menentukan daya saing platform adalah struktur biaya dan likuiditas. MEXC unggul di keduanya.
Analisis Biaya
Secara umum, biaya trading futures di exchange lain berada di kisaran 0,02% untuk Maker dan 0,04%–0,055% untuk Taker, dengan potongan hanya untuk pengguna VIP atau pemegang token platform. Namun, MEXC meluncurkan program 0-fee untuk empat aset besar ini — menghapus biaya Maker dan Taker sepenuhnya tanpa syarat apa pun.

Kebijakan ini menghilangkan gesekan trading dan mengubah biaya tersembunyi menjadi profit nyata, terutama bagi trader aktif dan berkapital besar.
Sebagai contoh:
- Trader frekuensi tinggi dengan volume harian $2 juta (≈ $60 juta per bulan) menghemat hingga $19.200 per bulan dibanding biaya Taker 0,032% di platform lain.
- Trader swing atau trend besar dengan volume $50 juta per bulan menghemat sekitar $11.000 per bulan.
Penghematan ini secara langsung meningkatkan profitabilitas, membuat strategi margin tipis tetap layak, dan memungkinkan pertumbuhan modal lebih cepat.
Analisis Likuiditas
Selain biaya eksplisit, kualitas likuiditas sama pentingnya, karena likuiditas rendah menyebabkan slippage, lonjakan harga, dan bahkan likuidasi tidak terduga. Berdasarkan data 22 Oktober 2025, performa empat pasangan utama di MEXC menunjukkan kedalaman pasar yang luar biasa:
- BTCUSDT: kedalaman 0,5% melebihi $450 juta, slippage di bawah 0,3 bps (biaya hanya sekitar $90 untuk order $3 juta).

- ETHUSDT: kedalaman 0,5% lebih dari $40 juta, slippage 0,2–0,4 bps (sekitar $120 untuk order $3 juta).

- SOLUSDT: kedalaman 0,5% sekitar $50 juta, slippage 1,5 bps (biaya sekitar $450).

- BNBUSDT: kedalaman 0,5% di atas $120 juta, slippage 0,4 bps (biaya sekitar $120).

Angka-angka ini menunjukkan MEXC memiliki likuiditas yang stabil di seluruh pasangan besar, dengan biaya tersembunyi yang sangat rendah bahkan untuk order institusional besar.
Dampaknya, partisipasi pengguna meningkat dan likuiditas semakin dalam, membentuk siklus positif bagi pertumbuhan ekosistem MEXC.
Kesimpulan
Peristiwa Flash Crash 11 Oktober menjadi pengingat keras tentang rapuhnya spekulasi berbasis leverage dan mendorong koreksi alami industri. Trader kini beralih kembali ke aset besar yang memiliki nilai dan likuiditas nyata, sementara platform berinovasi untuk mendukung transisi ini.
Melalui struktur biaya rendah, likuiditas tinggi, dan infrastruktur tangguh, MEXC berhasil menciptakan siklus positif antara partisipasi pengguna dan stabilitas market — membentuk fondasi pertumbuhan industri kripto yang lebih sehat, efisien, dan berkelanjutan.
Disclaimer:
Konten ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi, pajak, hukum, keuangan, maupun akuntansi. Informasi disediakan oleh MEXC hanya untuk tujuan edukasi. Selalu DYOR, pahami risikonya, dan berinvestasilah secara bertanggung jawab.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


