Ringkasan keputusan
Sebuah manajer aset besar AS mengumumkan pembalikan kebijakan yang selama ini melarang perdagangan produk kripto di platformnya. Mulai 2 Desember 2025, platform pialang perusahaan itu akan membuka akses bagi nasabah untuk membeli dan menjual ETF serta reksa dana yang berfokus pada aset kripto yang telah diatur oleh otoritas terkait.

Langkah ini mengakhiri penolakan jangka panjang terhadap dana terkait aset digital, sekaligus memberikan akses ke produk yang memuat token seperti Bitcoin, Ether, XRP, dan Solana, dengan pengecualian bagi kendaraan investasi yang terkait memecoin atau dianggap tidak memenuhi standar kepatuhan perusahaan.
Inti kebijakan baru
- Perdagangan ETF dan reksa dana kripto terdaftar akan diizinkan di platform pialang mulai 2 Desember 2025.
- Produk yang terkait dengan memecoin akan dikecualikan dan tidak akan tersedia untuk nasabah.
- Perusahaan tidak berencana menerbitkan produk kripto sendiri; fokusnya adalah menyediakan akses ke produk yang sudah teregulasi.
- Seleksi produk akan berdasarkan kriteria kepatuhan dan likuiditas untuk melindungi profil risiko klien.
Apa yang mendorong perubahan kebijakan?
Beberapa faktor utama mendorong pembalikan kebijakan ini. Pertama, permintaan nasabah terhadap eksposur aset digital meningkat signifikan sejak peluncuran ETF spot Bitcoin pada awal 2024. Kedua, perubahan kepemimpinan internal mempercepat penilaian ulang terhadap pendekatan terhadap aset kripto. Ketiga, infrastruktur operasional untuk melayani produk kripto telah mengalami peningkatan sejak 2024, mengurangi hambatan operasional bagi penyedia layanan tradisional.
Secara keseluruhan, kombinasi tekanan pasar, ekspektasi nasabah, dan perubahan internal membuat argumen untuk pengecualian menjadi kurang kuat dibandingkan sebelumnya.
Peran preferensi investor dan pertumbuhan ETF kripto
Sejak 2024, ETF kripto menjadi salah satu kategori produk investasi dengan pertumbuhan cepat di pasar AS. Adopsi institusional dan ritel meningkat, serta sejumlah ETF mendapatkan aliran aset yang signifikan. Tren ini mengubah dinamika industri manajemen aset, mendorong lebih banyak platform untuk meninjau kembali akses ke produk kripto yang teregulasi.
Ruang lingkup produk yang didukung
Kebijakan baru ini menargetkan produk yang telah mendapat persetujuan dan diawasi oleh regulator. Ruang lingkup yang dikomunikasikan mencakup:
- ETF spot dan ETF berjangka yang berfokus pada Bitcoin dan Ether.
- Reksa dana atau ETF yang memegang aset digital lain seperti XRP dan Solana, apabila memenuhi persyaratan regulasi.
- Produk terdiversifikasi yang menggabungkan beberapa aset kripto dalam kerangka yang diawasi.
Perusahaan menegaskan bahwa setiap produk akan melalui proses seleksi kepatuhan yang ketat, termasuk pemeriksaan terkait likuiditas, penyimpanan dana, dan struktur pengelolaan risiko.
Dampak terhadap nasabah dan pasar
Keputusan ini membawa implikasi langsung bagi jutaan nasabah pialang yang sebelumnya tidak bisa mengakses ETF kripto melalui platform tersebut.
Manfaat bagi investor ritel
- Akses lebih mudah ke produk kripto terstruktur yang tunduk pada pengawasan regulator.
- Penyatuan portofolio: nasabah dapat mengelola eksposur kripto dan aset tradisional dalam satu rekening pialang.
- Potensi masuknya lebih banyak likuiditas ke pasar ETF kripto melalui jaringan distribusi besar.
Risiko dan batasan
- Exclusion terhadap memecoin menunjukkan pembatasan produk berisiko tinggi.
- Volatilitas pasar kripto tetap merupakan risiko utama; investor harus memahami profil risiko setiap produk.
- Perusahaan akan menerapkan penyaringan produk yang mungkin membatasi pilihan tertentu meskipun secara teknis tersedia di pasar.
Konteks pasar kripto 2025
Tahun 2025 mencatat lanskap kripto yang lebih matang dibanding beberapa tahun sebelumnya. Beberapa tren penting yang relevan dengan keputusan ini:
- Regulasi yang semakin jelas di wilayah AS dan Eropa telah meningkatkan kepercayaan institusional terhadap produk terstruktur.
- Adopsi ETF spot Bitcoin yang dimulai pada 2024 mendorong aliran modal masuk dan memperkuat instrumen pasar primer untuk aset kripto.
- Teknologi Layer-2, tokenisasi aset nyata, dan penggunaan blockchain dalam infrastruktur keuangan terus berkembang, memperluas kasus penggunaan aset digital.
- Namun, volatilitas tajam dan episode koreksi pasar tetap terjadi, sehingga manajer aset konservatif cenderung berhati-hati dalam pemilihan produk.
Secara keseluruhan, 2025 merupakan fase di mana kripto bergerak dari area eksperimental menuju penerimaan yang lebih luas di instrumen investasi tradisional, sambil tetap menghadapi tantangan pengawasan dan likuiditas.
Perubahan kepemimpinan sebagai pemicu
Sinyal perubahan kebijakan juga dipercepat oleh perombakan di jajaran eksekutif perusahaan. Tokoh-tokoh baru dengan pengalaman di institusi yang sudah mengeksplorasi blockchain mempengaruhi perspektif strategis, terutama terkait bagaimana menyediakan akses yang aman dan sesuai aturan bagi nasabah.
Meskipun demikian, pimpinan baru tidak berencana memimpin perusahaan untuk menciptakan produk kripto proprietary; fokusnya adalah memberikan akses ke produk pihak ketiga yang telah memenuhi standar kepatuhan.
Implikasi jangka panjang bagi industri keuangan
Langkah pembukaan akses kripto oleh salah satu platform pialang besar berpotensi memperkuat legitimasi aset digital di kalangan investor tradisional. Beberapa implikasi jangka panjang:
- Integrasi produk kripto ke dalam portofolio pensiun dan ritel lebih mungkin terjadi jika lebih banyak platform mengizinkan ETF kripto.
- Persaingan antar manajer aset untuk menyertakan produk kripto teregulasi di platform mereka akan meningkat.
- Peningkatan literasi keuangan dan pengawasan produk diharapkan seiring bertambahnya distribusi produk kripto melalui saluran tradisional.
Apa yang harus diperhatikan investor
Bagi nasabah yang mempertimbangkan memanfaatkan akses baru ini, beberapa langkah praktis yang disarankan:
- Lakukan due diligence pada produk: pahami tujuan investasi, biaya, dan mekanisme penyimpanan aset dasar.
- Perhatikan kebijakan penyaringan platform: tidak semua produk kripto akan tersedia, terutama yang dianggap sangat spekulatif.
- Gunakan alokasi yang proporsional dengan profil risiko dan horizon investasi jangka panjang, terutama untuk akun pensiun.
- Waspadai biaya transaksi dan biaya manajer dana yang dapat mempengaruhi hasil jangka panjang.
- Pertimbangkan diversifikasi lintas kelas aset untuk mengurangi dampak volatilitas kripto terhadap portofolio keseluruhan.
Pengawasan dan kepatuhan
Perusahaan menegaskan bahwa setiap produk yang akan diperdagangkan di platformnya harus memenuhi standar kepatuhan internal serta persyaratan regulator. Kriteria yang umumnya diperhatikan meliputi:
- Transparansi kepemilikan aset dasar dan mekanisme penilaian.
- Sistem penyimpanan (custody) yang aman dan mitra kustodian yang kredibel.
- Likuiditas sekuritas dasar dan struktur produk untuk mengurangi risiko likuiditas pasar.
- Pencatatan yang memadai dan pelaporan untuk kepatuhan pajak dan regulasi.
Kesimpulan
Pembukaan akses bagi ETF dan reksa dana kripto oleh salah satu manajer aset besar menandai titik balik penting bagi integrasi aset digital ke dalam ekosistem investasi tradisional. Keputusan ini muncul dari tekanan permintaan nasabah, perbaikan infrastruktur operasional, dan perubahan kepemimpinan yang mendorong pendekatan lebih pragmatis terhadap produk kripto yang teregulasi.
Bagi investor, peluang untuk mendapatkan eksposur kripto melalui kendaraan terstruktur yang diawasi menawarkan kemudahan dan potensi diversifikasi—namun tetap dibarengi dengan kebutuhan untuk memahami risiko, biaya, dan batasan akses produk yang diberlakukan platform.
Di tengah lanskap pasar 2025 yang semakin matang namun tetap volatil, langkah konservatif seperti mengecualikan produk berisiko tinggi (mis. memecoin) menunjukkan upaya untuk menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor. Investor dan pelaku industri sebaiknya memperhatikan perkembangan kebijakan serupa di platform lain, karena keputusan ini kemungkinan menjadi preseden bagi lebih banyak integrasi kripto ke saluran distribusi tradisional.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia untuk publik.
MEXC tidak memverifikasi atau menjamin keakuratan konten pihak ketiga.
Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


