Trading Forward dan Futures
Trading futures berawal dari trading kontrak futures yang berkembang dari trading forward spot. Bahkan pada zaman Yunani dan Romawi kuno, terdapat tempat trading sentral, trading komoditas massal, dan aktivitas trading dengan karakteristik trading futures. Trading forward spot melibatkan komitmen lisan antara dua pihak untuk mengirimkan sejumlah barang pada waktu tertentu. Seiring meluasnya rentang trading, komitmen lisan ini secara bertahap digantikan oleh perjanjian jual beli, sehingga memunculkan istilah “kontrak futures”.

Kelahiran Bursa Futures
Seiring transaksi futures ini menjadi lebih rumit, dibutuhkan perantara untuk memastikan pengiriman dan pembayaran tepat waktu antara pembeli dan penjual. Hasilnya, bursa kontrak futures komoditas pertama di dunia, yaitu Royal Exchange, didirikan di London pada tahun 1571, lalu bursa futures modern pertama didirikan di Chicago, AS, pada tahun 1848.
Futures dan Sistem Margin
Untuk beradaptasi ekonomi komoditas yang terus berkembang serta meningkatkan kondisi transportasi dan penyimpanan, 82 merchant membentuk Chicago Board of Trade (CBOT) pada tahun 1848. Pada tahun 1851, CBOT menghadirkan kontrak forward, lalu pada tahun 1865, Chicago Grain Exchange menghadirkan perjanjian standar yang disebut “kontrak futures” (kontrak berjangka) untuk menggantikan kontrak forward yang digunakan sebelumnya. Kontrak standar ini memungkinkan transfer kontrak di antara para pihak dan secara bertahap memperbaiki sistem margin. Hasilnya, pasar futures yang berspesialisasi dalam trading kontrak standar pun terbentuk, lalu futures menjadi alat investasi dan alat manajemen kekayaan bagi para investor.
Perkembangan Trading Futures Mata Uang Kripto
Meskipun kontrak telah ada selama lebih dari 100 tahun, trading futures mata uang kripto baru mulai berkembang sekitar tahun 2013. Sejak saat itu, banyak bursa telah menunjukkan minat pada kontrak futures mata uang kripto. Namun, jenis futures yang di-trade pada saat itu bukanlah futures perpetual seperti yang ada di MEXC saat ini. Jenis yang digunakan merupakan pendahulu dari futures perpetual: kontrak penyelesaian.
Futures Penyelesaian
Futures penyelesaian adalah kontrak futures dengan ketentuan kedua pihak sepakat untuk membeli dan menjual dengan harga yang disepakati pada tanggal tertentu yang disebut sebagai tanggal penyelesaian. Kontrak ini adalah kontrak mata uang digital yang menggunakan USDT sebagai unit penetapan harga dan penyelesaian, serta melibatkan penyelesaian pada tanggal tetap. Harga kontrak ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar, lalu PNL dihitung menggunakan harga terakhir, bukan harga indeks.
Futures Perpetual
Futures perpetual merupakan jenis kontrak futures inovatif yang termasuk dalam kategori derivatif keuangan di pasar mata uang kripto. Berbeda dengan kontrak tradisional, futures perpetual tidak memiliki tanggal kedaluwarsa atau tanggal pengiriman dan dapat dimiliki tanpa batas waktu, sehingga diberi nama “futures perpetual” (kontrak berjangka abadi). Di MEXC, futures perpetual dapat didenominasikan dan diselesaikan dalam USDT atau mata uang digital terkait.
Futures Perpetual vs. Futures Penyelesaian
Futures perpetual memiliki perbedaan yang signifikan dari futures penyelesaian dalam hal regulasi trading.
1. Batasan Tanggal Penyelesaian
- Perbedaan paling signifikan dalam mekanisme desain antara futures perpetual dan futures penyelesaian adalah tidak adanya tanggal penyelesaian dalam futures perpetual. Berbeda dengan futures penyelesaian, futures perpetual tidak memiliki tanggal kedaluwarsa untuk penyelesaian, sehingga trader dapat memilikinya tanpa batas waktu selama kontrak tidak dilikuidasi.
- Futures pengiriman memiliki tanggal kedaluwarsa dan penyelesaian yang jelas. Misalnya, trader dapat melakukan trading kontrak Juni setelah kontrak sebelumnya kedaluwarsa pada bulan Maret, lalu melakukan trading kontrak September setelah kontrak sebelumnya kedaluwarsa pada bulan Juni. Pada tanggal kedaluwarsa, trading kontrak akan berhenti. Setelah penyelesaian dilakukan pada tanggal penyelesaian, kontrak menjadi tidak bernilai.
2. Mekanisme Kerugian Bersama
- Banyak bursa menggunakan aturan kerugian bersama untuk futures penyelesaian. Jika terjadi fluktuasi pasar signifikan yang menyebabkan pengguna futures tertentu tidak dapat menutup posisinya tepat waktu dan mengalami kebangkrutan sementara margin mereka tidak dapat menutup kerugian, semua pengguna yang meraih laba harus menanggung kerugian yang dialami oleh pengguna yang bangkrut.
- Futures perpetual menggunakan sistem deleveraging otomatis (ADL) (silakan lihat artikel MEXC Learn yang relevan ini untuk mengetahui informasi yang mendetail selengkapnya) untuk otomatis mengurangi posisi dan meringankan risiko pasar, sehingga skenario kerugian bersama tidak diperlukan. MEXCer dapat menutup posisi mereka dan menarik laba kapan pun setelah membuka posisi.
3. Mekanisme Penetapan Harga
- Futures perpetual menggunakan mekanisme tingkat pendanaan yang melacak harga pasar spot untuk menghindari fluktuasi harga ekstrem dan mengurangi risiko likuidasi yang disebabkan oleh manipulasi harga yang berbahaya.
- Futures penyelesaian lebih rentan terhadap likuidasi yang disebabkan oleh manipulasi harga yang berbahaya, karena harganya biasanya ditentukan oleh harga buku order bursa itu sendiri yang dapat dipengaruhi oleh harga bid terbaik dan harga ask terbaik pada buku order.
4. Berbagai Pengaturan Leverage Maksimum
- Futures penyelesaian tidak ideal untuk trading spekulatif, tetapi lebih cocok bagi miner atau pengguna yang terlibat dalam lindung nilai.
- Futures perpetual menawarkan leverage yang dapat disesuaikan hingga 200x, sedangkan futures penyelesaian memiliki leverage maksimum 20x. Futures perpetual memiliki risiko yang lebih tinggi dan potensi spekulatif yang lebih besar.
Keunggulan Trading Futures Perpetual di MEXC
- MEXC telah mengoperasikan bisnis futures sejak tahun 2018. Selama dua tahun pengembangan, MEXC muncul sebagai salah satu bursa mata uang kripto terdepan pada tahun 2020.
- Pada tahun 2022, MEXC mengalami kenaikan volume trading futures yang fantastis sebesar 1,200% dan meraih peringkat sepuluh besar secara global dalam segi volume trading harian. Pada saat yang sama, MEXC meraih Peringkat 1 dalam segi likuiditas untuk futures perpetual di antara bursa lainnya.
- Tidak adanya tanggal penyelesaian pada futures perpetual di MEXC menghilangkan batasan waktu dan memungkinkan trader untuk memiliki posisi dalam jangka panjang, sehingga berpotensi memperoleh imbal hasil investasi yang lebih besar. Fleksibilitas ini memungkinkan trader untuk menukar waktu dengan potensi laba yang lebih besar.
- Futures MEXC memanfaatkan mekanisme tingkat pendanaan untuk memastikan harga futures selaras dengan harga indeks spot, sehingga menghasilkan penetapan harga yang lebih transparan dan menghindari fluktuasi harga yang tidak normal.
- Mekanisme deleveraging otomatis melindungi kepentingan trader dengan menerapkan mekanisme deleveraging lengkap, bukan mekanisme pembagian risiko. Pendekatan ini memastikan bahwa kerugian likuidasi paksa ditanggung sebagaimana mestinya, sehingga secara efektif melindungi trader dari kerugian signifikan yang timbul dari spekulan berisiko tinggi.
- Mekanisme harga wajar menetapkan harga mark sebagai harga wajar, bukan harga akhir, sehingga mencegah likuidasi paksa yang tidak perlu.
- Leverage yang dapat disesuaikan hingga 200x: Di MEXC, trading futures perpetual menawarkan leverage maksimum hingga 200x (misalnya, futures perpetual BTC/USDT). Trader memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan leverage setelah membuka posisi berdasarkan kebutuhan mereka, sehingga menyediakan platform yang dapat disesuaikan risikonya sambil memastikan pengalaman trading yang terbaik bagi pengguna.
Peringatan Risiko: Trading mengandung risiko, dan investasi harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Konten ini bukan merupakan saran investasi. Harap ambil keputusan investasi berdasarkan tujuan investasi individual, situasi keuangan, dan toleransi risiko Anda.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini