Bursa MEXC: Nikmati token paling tren, airdrop harian, biaya trading terendah di dunia, dan likuiditas lengkap! Daftar sekarang dan klaim Hadiah Selamat Datang hingga 8.000 USDT!   •   Daftar • Kripto Sumbang Rp1,71 Triliun ke Penerimaan Pajak Indonesia Hingga September 2025 • Cara Lapor Pajak Kripto di Indonesia • Investor Kripto di Indonesia Meningkat Tajam, Tembus 18,1 Juta pada 2025 • Daftar
Bursa MEXC: Nikmati token paling tren, airdrop harian, biaya trading terendah di dunia, dan likuiditas lengkap! Daftar sekarang dan klaim Hadiah Selamat Datang hingga 8.000 USDT!   •   Daftar • Kripto Sumbang Rp1,71 Triliun ke Penerimaan Pajak Indonesia Hingga September 2025 • Cara Lapor Pajak Kripto di Indonesia • Investor Kripto di Indonesia Meningkat Tajam, Tembus 18,1 Juta pada 2025 • Daftar

7 Kampus yang Mempelajari Crypto di Indonesia dan Dunia

Crypto dan blockchain kini tak hanya dibahas di forum komunitas atau media sosial, tapi juga telah masuk ke ruang kuliah Universitas-universitas di Indonesia dan dunia mulai membuka program dan mata kuliah khusus yang membahas teknologi desentralisasi, kriptografi, hingga ekonomi digital berbasis Web3.

Dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta hingga MIT di Amerika Serikat, dunia akademik kini ikut berperan membentuk generasi baru yang paham teknologi blockchain yang menjadikan mahasiswa tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai inovator dan pembuat ekosistemnya.

Pendidikan Crypto, Dari Tren Digital ke Disiplin Akademik

Beberapa tahun lalu, belajar kripto hanya bisa dilakukan secara otodidak: baca whitepaper, ikut komunitas Telegram, atau nonton video edukasi di YouTube. Namun, pesatnya perkembangan industri blockchain dan adopsi Web3 mendorong dunia pendidikan untuk ikut beradaptasi.

Kini, “jurusan crypto” memang belum secara resmi berdiri di banyak universitas, tapi topik-topik seperti blockchain technology, smart contract, tokenomics, dan digital asset management sudah diajarkan secara sistematis di berbagai jurusan, mulai dari Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Keuangan, hingga Teknik Elektro.

Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga diajak memahami bagaimana teknologi ini berperan dalam sistem keuangan global, keamanan data, dan transformasi digital lintas industri.Berikut beberapa kampus yang mempelaari blockchain di Indonesia dan Dunia: 

1. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Yogyakarta

Sebagai kampus negeri tertua di Indonesia, UGM menjadi salah satu pelopor dalam pengenalan teknologi blockchain di dunia akademik.

Di Fakultas MIPA, tersedia mata kuliah Pengantar Blockchain yang membahas dasar-dasar teknologi ledger terdistribusi, kriptografi, hingga penerapan blockchain di sektor publik dan keuangan.

Mahasiswa juga diajak menganalisis cara kerja aset digital dan desentralisasi data, tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga dari sisi keamanan dan etika penggunaannya.

2. Universitas Indonesia (UI) – Depok

UI mengintegrasikan pembelajaran crypto ke dalam beberapa jurusan, terutama di rumpun Teknologi Informasi dan Ekonomi.

Melalui program MOOC (Massive Open Online Course), UI bahkan menawarkan kursus daring gratis bertema Crypto Minting dan Digital Asset Introduction untuk publik. Mahasiswa di UI bisa mempelajari kripto dari sisi teknologi, hukum, maupun kebijakan publik.

3. Universitas Cakrawala – Jakarta Selatan

Kalau kamu ingin belajar crypto dengan pendekatan yang aplikatif dan siap kerja, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan menarik. Di jurusan Keuangan, kampus ini menawarkan mata kuliah seperti Blockchain and Digital Asset Management, Algorithmic Trading, dan Stock Exchange Simulation.

Yang menarik, mahasiswa Universitas Cakrawala tidak hanya belajar teori di kelas. Melalui program 1 Tahun Fokus, mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah teori dan satu tahun penuh untuk praktik langsung di proyek berbasis industri.

Universitas Cakrawala menonjol karena kurikulumnya relevan dengan kebutuhan industri saat ini, dan berhasil menjembatani dunia akademik dengan dunia Web3 yang terus tumbuh pesat.

4. Universitas Diponegoro (UNDIP) – Semarang

UNDIP dikenal sebagai salah satu universitas yang aktif berinovasi dalam pendidikan digital.

Melalui program Bisnis Digital di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, mahasiswa diperkenalkan pada topik seperti blockchain, manajemen risiko informasi, dan big data analytics.

Materi di UNDIP menekankan pentingnya memahami transformasi ekonomi digital dan penerapan teknologi blockchain dalam model bisnis modern.

5. Institut Teknologi Bandung (ITB) – Bandung

Sebagai salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia, ITB memiliki pembelajaran blockchain yang berbasis riset dan teknologi tinggi.

Mahasiswa jurusan Sistem dan Teknologi Informasi atau Teknik Elektro bisa mengambil mata kuliah Kriptografi dan Kriptografi dan Aplikasinya. Topiknya meliputi metode enkripsi, algoritma cipher, dan fungsi hash yang menjadi pondasi keamanan blockchain.

Dengan pendekatan yang lebih teknis, mahasiswa ITB diarahkan untuk memahami bagaimana sistem desentralisasi dibangun secara matematis dan algoritmik.

6. Stanford University & MIT – Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, dua universitas ini menjadi tolok ukur dunia dalam pendidikan dan riset blockchain. MIT melalui Digital Currency Initiative telah meneliti Bitcoin sejak 2015, menghasilkan riset penting soal konsensus jaringan dan sistem pembayaran digital.

Sementara itu, Stanford mendirikan Center for Blockchain Research yang berfokus pada keamanan, regulasi, dan infrastruktur blockchain. Mahasiswa di kedua kampus ini tidak hanya belajar teori, tapi juga aktif dalam proyek riset industri, hackathon Web3, dan pengembangan protokol blockchain open source.

Bisa dibilang, inovasi kripto global banyak bermula dari laboratorium dan riset mahasiswa di kampus-kampus ini.

7. National University of Singapore (NUS) & University of Nicosia – Asia dan Eropa

NUS menjadi kampus paling aktif di Asia dalam bidang blockchain. Melalui FinTech Lab-nya, NUS menyediakan kursus blockchain, kriptografi lanjutan, serta riset DeFi dan tokenisasi aset.

Kampus ini juga mendorong mahasiswa untuk membuat proyek blockchain yang bisa langsung diterapkan di sektor finansial atau publik. Sementara di Eropa, University of Nicosia di Siprus adalah pionir pendidikan crypto dunia.

Sejak 2014, mereka meluncurkan gelar Master of Science in Digital Currency yaitu program akademik blockchain pertama di dunia yang sepenuhnya online. Kini, ribuan mahasiswa dari berbagai negara mengikuti kelas mereka, belajar langsung dari akademisi dan praktisi industri Web3.

Apa Sebenarnya yang Dipelajari di Kampus Blockchain

Belajar crypto di kampus bukan sekadar teori. Mahasiswa diajak memahami keseluruhan ekosistem teknologi blockchain, mulai dari level teknis hingga sosial-ekonomi.

Materi yang biasanya dipelajari meliputi:

  • Kriptografi dan keamanan data
  • Bahasa pemrograman smart contract seperti Solidity
  • Tokenomics dan mekanisme insentif
  • Tata kelola DAO dan regulasi aset digital
  • Infrastruktur jaringan desentralisasi
  • Analisis risiko, keamanan siber, dan etika teknologi

Beberapa universitas bahkan menyediakan laboratorium blockchain, akses ke testnet Ethereum, hingga simulasi pasar aset digital agar mahasiswa bisa belajar secara langsung dari pengalaman nyata.

Kesimpulan

Blockchain kini bukan hanya istilah di dunia finansial, tapi sudah menjadi bagian dari dunia akademik. Kampus-kampus di Indonesia seperti UGM, UI, dan Universitas Cakrawala mulai menyiapkan generasi baru yang paham kripto dari sisi teknologi dan keuangan.

Sementara universitas global seperti MIT, Stanford, dan NUS telah membuktikan bahwa pendidikan formal mampu mencetak inovator dan pemimpin Web3 masa depan.

Ke depan, pendidikan kripto akan menjadi jembatan penting antara teori dan praktik, antara dunia kampus dan industri. Dan bagi generasi muda, inilah waktunya untuk ikut terlibat, bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai pelaku di era baru ekonomi digital.

Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini