Dikala market kripto yang lagi berdarah-darah, terdapat satu hal yang tetap menjadi pegangan bagi investor yaitu stabilitas. Stablecoin hadir sebagai “mata uang tenang di tengah badai”.
Namun stablecoin bukan sekadar “tempat parkir sementara.” Kini, mereka telah menjadi pondasi utama ekosistem kripto global, menopang volume miliaran dolar per hari di sektor DeFi, CEX, hingga pembayaran lintas negara.
Berikut ini adalah lima stablecoin terbesar dan paling berpengaruh di dunia, dari raja likuiditas USDT hingga gebrakan fintech global lewat PYUSD.
Tether (USDT), Raja Likuiditas Global
Ticker: USDT
Penerbit: Tether Limited
Market Cap: $184,5 miliar
Volume 24 jam: $201,9 miliar
Sebagai stablecoin terbesar di dunia, USDT telah menjadi fondasi utama perdagangan kripto selama hampir satu dekade. Diluncurkan pada 2014, Tether mempertahankan nilai $1 dengan cadangan berbasis U.S. Treasury Bills, kas, dan aset jaminan lain.
USDT tersedia di 10+ blockchain utama, termasuk Ethereum, Tron, dan Solana. Kekuatan utamanya terletak pada likuiditas tinggi dan adopsi global, menjadikannya pasangan perdagangan utama di hampir setiap exchange besar.
Selain itu, Tether memperluas ekosistemnya ke arah komoditas dan infrastruktur blockchain, seperti Tether Gold (XAUT) dan Plasma Layer-1, memperkuat dominasinya di pasar aset digital.
USD Coin (USDC), Stabilitas dan Kepatuhan Institusional
Ticker: USDC
Penerbit: Circle & Coinbase (Centre Consortium)
Market Cap: $73,6 miliar
Volume 24 jam: $12,9 miliar
Dibangun dengan fokus pada transparansi dan regulasi, USDC menjadi pilihan utama bagi institusi dan perusahaan. Setiap USDC didukung oleh 100% cadangan tunai dan aset likuid jangka pendek, diverifikasi oleh laporan bulanan auditor independen.
USDC berperan sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan blockchain, memungkinkan transfer nilai lintas jaringan secara cepat dan aman. Token ini juga populer di sektor DeFi berkat kompatibilitas luas di Ethereum, Polygon, Arbitrum, dan banyak chain lain.
Dengan reputasi kuat di kalangan korporasi, USDC dikenal sebagai stablecoin paling terpercaya untuk transaksi institusional dan perdagangan DeFi profesional.
Ethena USDe (USDE), Pendatang Baru dengan Pendekatan Yield
Ticker: USDE
Penerbit: Ethena Labs
Market Cap: $7,45 miliar
Volume 24 jam: $408 juta
USDe membawa konsep baru stablecoin berbasis delta-neutral hedging, yang menjaga nilai tetap stabil terhadap dolar AS sembari menghasilkan yield dari strategi derivatif.
Ekosistemnya, Ethena Protocol, sempat mencapai TVL $50 miliar, menjadikannya salah satu proyek DeFi dengan pertumbuhan tercepat. USDe juga menawarkan APY sekitar 5%, menjadikannya stablecoin dengan potensi pasif income yang menarik.
Meski sempat mengalami koreksi kapitalisasi 40% pada Oktober, USDe menunjukkan ketahanan dan inovasi di sektor stablecoin “ber-yield” yang mulai menjadi tren di 2025.
DAI, Stablecoin DeFi yang Tetap Bertahan
Ticker: DAI (sekarang USDS)
Penerbit: MakerDAO (sekarang Spark Protocol)
Market Cap: $4,47 miliar
Volume 24 jam: $220 juta
DAI, kini berevolusi menjadi USDS, adalah stablecoin terdesentralisasi pertama di dunia. Nilainya dijaga dengan sistem collateralized debt positions (CDP) yang menggunakan aset kripto seperti ETH dan USDC sebagai jaminan.
Berbeda dari stablecoin tradisional, DAI tidak bergantung pada satu entitas penerbit. Pengguna bisa mencetak DAI dengan mengunci aset di smart contract, menjaga transparansi dan desentralisasi penuh.
Dengan integrasi ke protokol DeFi besar seperti Aave, Uniswap, dan Compound, DAI tetap menjadi tulang punggung keuangan terdesentralisasi, terutama bagi pengguna yang mengutamakan keterbukaan dan kontrol on-chain.
PayPal USD (PYUSD), Upaya Besar Fintech Masuk Web3
Ticker: PYUSD
Penerbit: PayPal (melalui Paxos Trust Company)
Market Cap: $3,61 miliar
Volume 24 jam: $244 juta
Diluncurkan oleh raksasa pembayaran global PayPal, PYUSD menandai langkah besar integrasi antara fintech tradisional dan ekosistem blockchain. Token ini 100% didukung oleh deposit USD dan Treasury jangka pendek, serta bisa ditukar 1:1 dengan dolar AS.
PYUSD diharapkan menjadi jembatan pembayaran global berbasis blockchain, memungkinkan pengguna PayPal untuk mengirim, menerima, dan bertransaksi menggunakan stablecoin langsung di platform mereka.
Dengan dukungan merek besar dan kepercayaan publik, PYUSD berpotensi membawa adopsi massal stablecoin ke arus utama pengguna digital.
Era Baru di Dunia Stablecoin
Dari ruang DeFi hingga dunia fintech global, stablecoin kini memainkan peran yang jauh lebih besar dari sekadar “penyimpan nilai stabil.” Mereka menjadi pondasi utama arsitektur keuangan digital, menghubungkan dunia blockchain, institusi, dan pengguna sehari-hari.
Berikut gambaran arah evolusi stablecoin yang membentuk ekosistem kripto modern:
- USDT & USDC: Menjadi tulang punggung likuiditas global dan kepercayaan institusional.
- USDe: Membawa inovasi berbasis yield, memperluas fungsi stablecoin dari sekadar penyimpan nilai menjadi aset produktif.
- DAI (USDS): Menunjukkan bahwa desentralisasi dan transparansi tetap relevan dalam era regulasi ketat.
- PYUSD: Membuka gerbang adopsi massal, membawa miliaran pengguna Web2 ke Web3.
Disclaimer:
Artikel ini bersifat informatif dan tidak menjadi saran investasi. Harga aset digital bisa berubah secara signifikan. Lakukan riset independen (DYOR) sebelum membuat keputusan investasi.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar
