Pola Pasca-Thanksgiving Kembali

Ringkasan Pasar: Pemulihan Momentum Setelah November

Pasar aset kripto menunjukkan perbaikan signifikan setelah tekanan jual berat sepanjang November 2025. Berbagai metrik teknikal dan on-chain beralih ke kondisi yang lebih positif, menandakan bahwa fase pelepasan agresif telah melunak menjelang akhir bulan libur AS. Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$91.000, Ethereum kembali di atas US$3.000, dan kapitalisasi pasar global mendekati US$3,21 triliun.

Indikator Teknis Mulai Menguat

Beberapa indikator kunci yang sering dijadikan tolok ukur sentimen dan momentum menunjukkan pembalikan arah:

• Fear & Greed Index naik dari sekitar 11 menjadi 22, meski secara praktis masih berada di wilayah “ketakutan ekstrim”.
• Rata‑rata RSI agregat melonjak dari level oversold mendalam ke area netral/positif, menandakan peningkatan kekuatan harga dalam beberapa minggu terakhir.
• MACD yang dinormalisasi pada banyak aset utama beralih ke zona bullish, dan sekitar 80%+ aset yang diamati kini memperlihatkan momentum tren positif.

Perubahan teknikal ini tercermin pada aksi harga mingguan: beberapa aset utama mencatat kenaikan mingguan di kisaran 6–8%.

Likuiditas Masih Rapuh

Meskipun indikator teknikal membaik, kedalaman pasar tetap terbatas. Pembuat pasar dan penyedia likuiditas telah mengecilkan neraca mereka setelah episode likuidasi besar sebelumnya, sehingga order book di banyak bursa masih tipis. Kondisi ini membuat pasar rentan terhadap pergerakan harga yang besar meski arus modal relatif moderat.

Dampak Leverage dan Pinjaman Berjaminan

Data on‑chain menunjukkan pengguna institusional dan ritel masih memilih opsi pinjaman berjaminan ketimbang menjual aset secara langsung. Proporsi bitcoin yang digunakan sebagai jaminan pada platform peminjaman tetap substansial, yang mengurangi tekanan jual spot langsung namun menambah potensi volatilitas tersembunyi jika likuiditas berbalik tajam.

Pola Pascathanksgiving: Ulangan Dua Tahun

Pasca-Thanksgiving 2025 menampilkan sejumlah kemiripan dengan pola yang terlihat pada akhir tahun 2022 dan 2023. Pada kedua tahun tersebut pasar mengalami fase pelepasan besar di awal atau tengah November, lalu memasuki periode konsolidasi menjelang Desember. Hasil akhir di bulan Desember berbeda antara kedua siklus:

• Tahun pertama mengarah pada konsolidasi sideways panjang, sifatnya lebih sebagai bear market relief daripada awal tren naik.
• Tahun berikutnya menampilkan reli Desember yang lebih tajam, didorong oleh peningkatan likuiditas dan permintaan institusional (termasuk arus ETF).

Tahun 2025 kini memperlihatkan beberapa elemen yang sama: pelepasan agresif sudah mereda, momentum teknikal pulih, namun likuiditas belum sepenuhnya normal.

Faktor Penentu Arah di Desember

Beberapa variabel makro dan mikro yang akan menentukan apakah Desember 2025 menjadi periode konsolidasi atau reli tajam:

• Keputusan dan nada kebijakan moneter bank sentral utama, khususnya pernyataan dan data terkait inflasi yang akan memengaruhi ekspektasi suku bunga.
• Arus masuk/keluar produk ETF kripto serta minat institusional jangka panjang.
• Kedalaman order book dan perilaku pembuat pasar — likuiditas yang membaik dapat memperbesar dampak arus modal masuk.
• Data on‑chain seperti funding rate, open interest derivatif, dan aliran ke/dari bursa akan memberikan petunjuk aktivitas leverage.

Dua Skenario Utama

• Konsolidasi Sideways: Jika likuiditas tetap tipis dan arus ETF netral, pasar kemungkinan akan bergerak terbatas sampai katalis makro yang lebih jelas muncul. Harga bergerak dalam rentang sempit dengan volatilitas menurun secara bertahap.
• Reli Singkat dan Tajam: Jika nada makro berubah menjadi lebih longgar dan arus ETF meningkat, bahkan lonjakan permintaan moderat dapat memicu pergerakan harga yang besar ke atas karena order book yang tipis. Volatilitas bisa meningkat secara cepat.

Bagaimana Trader dan Investor Dapat Menyikapi

Dengan latar likuiditas yang rapuh dan momentum teknikal yang mulai menguat, pendekatan yang hati‑hati dan terukur disarankan:

• Perhatikan data makro utama (mis. keputusan suku bunga, laporan inflasi) yang akan memengaruhi sentimen pasar pada awal Desember.
• Amati arus ETF dan laporan aliran modal institusional sebagai indikator permintaan nyata.
• Gunakan ukuran posisi yang konservatif dan atur manajemen risiko mengingat kemungkinan lompatan volatilitas.
• Monitor indikator teknikal seperti RSI, MACD, funding rate, dan open interest untuk sinyal perubahan momentum.
• Pantau kedalaman order book dan likuiditas pada bursa tempat Anda melakukan transaksi.

Konteks Pasar Kripto 2025

Tahun 2025 melanjutkan fase transisi industri kripto menuju adopsi institusional yang lebih luas. Kehadiran produk investasi berbasis spot crypto sejak 2024 telah menambah dimensi baru pada aliran modal. Namun, pasar juga menghadapi tantangan regulasi regional yang tidak seragam dan dinamika makro global yang tetap tak menentu.

Beberapa tren yang relevan untuk diperhatikan sepanjang 2025:

• Peningkatan likuiditas institusional jangka panjang melalui produk terstruktur dan manajer aset tradisional.
• Perkembangan infrastruktur pasar (custody, settlement, dan solusi on‑chain) yang mendorong partisipasi investor besar.
• Regulasi yang semakin jelas di beberapa yurisdiksi, namun tetap bercampur di tingkat global sehingga mempengaruhi alur modal lintas batas.
• Ketergantungan pasar kripto pada arah kebijakan moneter global; pergeseran ekspektasi suku bunga tetap menjadi pemicu utama volatilitas.

Kesimpulan

Pola pasca‑Thanksgiving 2025 menunjukkan kemiripan dengan dua siklus akhir tahun sebelumnya: tekanan jual mereda dan momentum teknikal mulai pulih, sementara likuiditas masih menyisakan kerentanan. Hasil Desember kemungkinan akan ditentukan oleh kombinasi sinyal makro (terutama nada bank sentral) dan aliran ETF/permintaan institusional.

Bagi pelaku pasar, pengelolaan risiko dan pemantauan ketat atas data makro, arus pasar, serta indikator teknikal dan on‑chain menjadi kunci untuk menavigasi potensi pergerakan harga yang tajam di akhir tahun.

Checklist Singkat untuk Minggu‑Minggu Mendatang

• Amati pengumuman kebijakan moneter dan data inflasi.
• Ikuti statistik arus ETF dan volume institusional.
• Monitor funding rate, open interest, dan kedalaman order book.
• Gunakan manajemen risiko yang sesuai ukuran posisi dan stop loss.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia untuk publik.
MEXC tidak memverifikasi atau menjamin keakuratan konten pihak ketiga.
Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.