Pola Pascathanksgiving di Pasar Kripto 2025

Ringkasan Pasar menjelang Desember 2025

Memasuki akhir November 2025 pasar aset kripto menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah periode koreksi yang tajam. Sejumlah indikator teknikal dan metrik sentimen bergerak ke arah yang lebih positif, sementara kapitalisasi pasar global kembali menanjak ke kisaran sekitar US$3,21 triliun.

Beberapa aset besar mencatat penguatan mingguan: Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$91.000 dan naik sekitar 6% dalam seminggu terakhir, Ethereum kembali menembus US$3.000 dengan kenaikan hampir 8%, dan Solana juga bergerak naik mendekati 8% selama periode yang sama.

Indikator Teknis dan Sentimen

Analisis teknikal menunjukkan peralihan momentum yang jelas dibandingkan beberapa minggu sebelumnya:

• Fear & Greed Index meningkat dari level 11 menjadi sekitar 22, namun masih berada di kategori “Ketakutan Ekstrem”.
• Rata-rata Relative Strength Index (RSI) pasar kripto melonjak dari 38,5 menjadi 58,3 dalam tujuh hari terakhir, menandakan penguatan relatif setelah kondisi oversold di awal November.
• MACD yang dinormalisasi mengalami pergeseran ke zona positif pada banyak aset utama, dan saat ini sekitar 82% token yang dilacak menunjukkan momentum tren positif.

Gabungan pergeseran RSI dan MACD mencerminkan bahwa tekanan jual agresif mereda dan pembeli mulai memasuki pasar kembali, meski sentimen keseluruhan masih berhati-hati.

Pola Pascathanksgiving yang Terulang

Riwayat dua tahun sebelumnya (2022 dan 2023) menunjukkan pola pasar yang menarik: setelah koreksi besar menuju November, pasar cenderung stabil sepanjang periode liburan Thanksgiving dan kemudian menentukan arah pada bulan Desember.

• Tahun 2022: setelah krisis likuiditas besar, pasar berkonsolidasi di bawah tekanan jual yang habis sehingga pergerakan signifikan tidak terjadi hingga akhir tahun.
• Tahun 2023: ekspektasi ETF dan perbaikan kondisi likuiditas mendorong reli singkat pada Desember yang menghasilkan kenaikan harga yang tajam.

Tahun 2025, pola saat ini mengulangi beberapa elemen tersebut: penurunan volatilitas jangka pendek, berkurangnya dominasi penjual (terlihat pada indikator taker CVD yang bergeser ke netral), dan pemulihan momentum teknikal. Ini menempatkan pasar pada fase transisi yang berisiko namun berpotensi menghasilkan pergerakan signifikan pada Desember.

Peran Likuiditas dan Leverage

Likuiditas pasar tetap menjadi variabel kunci. Beberapa pembuat pasar mengurangi eksposur setelah gelombang likuidasi pada Oktober, sehingga kedalaman order-book di sejumlah platform masih relatif tipis. Kondisi ini meningkatkan sensitivitas harga terhadap arus masuk dan keluar modal.

Data on-chain dan perilaku pengguna juga mendukung gambaran ini:

• Data deposit dan agunan menunjukkan preferensi peminjaman dengan jaminan Bitcoin — lebih banyak pengguna memilih meminjam daripada menjual aset mereka. Dalam beberapa sampel platform, BTC menyumbang lebih dari 50% dari total agunan, yang menahan tekanan jual spot tetapi menambah leverage tersembunyi.
• Funding rate, posisi leverage, dan penurunan taker selling menandakan bahwa penjual agresif telah mundur, setidaknya sementara.

Dengan likuiditas yang tipis, aliran modal moderat dari produk institusional seperti ETF dapat memicu pergerakan harga yang besar — baik ke atas maupun turun — tergantung arah arus tersebut.

Faktor Makro yang Menentukan Arah

Selain dinamika on-chain dan teknikal, faktor makro-ekonomi menjadi penentu besar bagi momentum Desember 2025:

• Kebijakan moneter bank sentral, khususnya sinyal dari Federal Reserve pada pertemuan awal Desember, dipandang sebagai pemicu utama. Nada yang lebih dovish dapat mendorong aliran modal ke aset berisiko termasuk kripto.
• Perkembangan inflasi dan data tenaga kerja AS sepanjang November mempengaruhi ekspektasi suku bunga jangka pendek dan eksposur risiko portofolio institusional.
• Arus ETF Bitcoin dan produk institusional lainnya tetap vital: masuknya permintaan institusional dapat memperkecil gap likuiditas dan memicu reli, sedangkan arus keluar bisa memperdalam tekanan turun.

Secara ringkas, arah Desember kemungkinan besar akan ditentukan lebih oleh sinyal makro dan aliran institusional daripada oleh sentimen ritel semata.

Apa Yang Perlu Diperhatikan Investor

Bagi pelaku pasar dan investor, beberapa metrik dan peristiwa patut dipantau secara ketat menjelang Desember:

• Pengumuman kebijakan The Fed dan rilis data makro utama (inflasi, ketenagakerjaan).
• Laporan arus masuk atau keluar ETF Bitcoin dan institusional secara harian/mingguan.
• Perubahan signifikan dalam funding rate dan open interest di pasar derivatif yang bisa mengindikasikan tekanan leverage tersembunyi.
• Indikator on-chain seperti taker CVD, perubahan besar pada agunan pinjaman, serta aktivitas whale yang dapat mempengaruhi likuiditas spot.

Strategi dan Manajemen Risiko

Dalam fase pasar yang rawan volatilitas seperti sekarang, beberapa prinsip manajemen risiko relevan untuk dipertimbangkan:

• Hindari posisi berleverage tinggi saat likuiditas tipis; funding spikes dapat memperbesar kerugian.
• Gunakan ukuran posisi konservatif dan stop-loss yang dipertimbangkan untuk melindungi modal dari pergerakan tak terduga.
• Diversifikasi eksposur lintas aset untuk meredam dampak korelasi negatif antar-token.
• Amati aliran institusional: arus masuk ETF dapat menjadi momentum jangka pendek yang kuat, sementara keluarnya dana dapat menyebabkan reaksi berlawanan.

Catatan untuk Trader

Trader jangka pendek mungkin menemukan peluang di dalam range trading atau spike likuiditas yang sering muncul pada periode pergantian bulan fiskal. Namun, perlu disadari bahwa pergerakan yang kuat bisa berlangsung cepat dan berbalik tajam jika sentimen makro berubah.

Kesimpulan

Pola pasca-Thanksgiving yang terlihat pada 2025 menunjukkan kemiripan dengan dinamika dua tahun sebelumnya: penurunan tekanan jual, pembalikan momentum teknikal, dan kondisi likuiditas yang masih rapuh. Kombinasi faktor teknikal dan makro menempatkan pasar dalam posisi rentan namun berpotensi memberikan pergerakan besar pada Desember.

Jika Federal Reserve menampilkan nada yang lebih lunak dan arus institusional tetap masuk, pasar berpeluang mengalami reli singkat seperti yang terlihat pada Desember sebelumnya. Sebaliknya, likuiditas yang tetap tipis membuat pasar rawan koreksi tajam jika aliran modal berbalik.

Investor dan trader disarankan untuk memantau sinyal makro, arus ETF, dan metrik on-chain utama sambil menerapkan manajemen risiko yang ketat menjelang periode yang biasanya penuh volatilitas ini.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia untuk publik.
MEXC tidak memverifikasi atau menjamin keakuratan konten pihak ketiga.
Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.