Ringkasan Pergerakan AVICI
Token AVICI mengalami kenaikan harga spektakuler pada November 2025, melonjak lebih dari 1.700% dari sekitar US$0,35 menjadi di atas US$7 dalam periode singkat. Lonjakan ini semakin mendapat perhatian pasar setelah muncul spekulasi mengenai kemitraan strategis dengan sebuah penyedia infrastruktur pembayaran global.

Pergerakan harga didukung oleh beberapa indikator on-chain dan data penggunaan, termasuk volume transaksi yang signifikan melalui layanan kartu proyek serta jumlah holder yang terus tumbuh.
Spekulasi Kemitraan dan Dampaknya
Berita yang beredar di komunitas kripto menyebutkan kemungkinan kolaborasi antara AVICI dan penyedia infrastruktur pembayaran berskala global. Meski nama mitra tidak dikonfirmasi oleh pihak proyek, pasar merespons cepat terhadap narasi tersebut.
Potensi dampak dari kemitraan semacam itu meliputi:
- Peningkatan akses ke solusi pembayaran yang sudah mapan dan teruji oleh pasar.
- Ekspansi jangkauan pengguna melalui integrasi pada jaringan pembayaran yang luas.
- Peningkatan likuiditas dan utilitas token jika integrasi memungkinkan penggunaan langsung untuk pembayaran on-ramps/off-ramps.
Investor dan analis melihat kemitraan strategis sebagai katalis penting bagi proyek-proyek neobank Web3. Namun, penting diingat bahwa rumor atau pembicaraan awal belum tentu berujung pada perjanjian formal; pasar sering merespons berita awal dengan lonjakan spekulatif yang menyesuaikan setelah klarifikasi lebih lanjut.
Data Adopsi: Transaksi dan Kapitalisasi
Beberapa metrik kunci menggambarkan aktivitas nyata di ekosistem AVICI selama periode kenaikan:
- Volume transaksi kartu untuk kategori neobank Web3 mencatat rekor sekitar US$379 juta pada bulan terakhir, menurut data agregat yang memantau kartu kripto di berbagai chain.
- AVICI melaporkan memproses sekitar 100.000 transaksi melalui layanan kartu pada bulan yang sama, menunjukkan tingkat penggunaan nyata selain spekulasi harga.
- Kapitalisasi pasar AVICI meningkat menjadi kisaran US$90 juta pada akhir November 2025, dengan jumlah holder individu diperkirakan di atas 12.000.
- Likuiditas pasar tercatat berada di kisaran jutaan dolar, sementara valuasi fully diluted diperkirakan relatif sejalan dengan kapitalisasi yang terlihat.
Angka-angka ini menjadi dasar bagi beberapa proyeksi nilai jangka menengah, sekaligus memberikan konteks mengapa token neobank mampu menarik minat pasar luas.
Sektor Neobank Web3: Tren dan Ukuran Pasar
Kenaikan AVICI juga mencerminkan tren yang lebih luas pada kategori neobank berbasis blockchain. Fitur khas sektor ini termasuk desentralisasi, self-custody bagi pengguna, integrasi layanan DeFi, serta penerbitan kartu pembayaran fisik yang menghubungkan aset on-chain ke ekonomi off-chain.
Gambaran pasar yang lebih luas:
- Kapitalisasi total sektor neobank Web3 diperkirakan mencapai beberapa miliar dolar, dengan konsentrasi volume pada sejumlah pemain teratas.
- Pasar neobanking tradisional global pada 2024 dilaporkan bernilai sekitar US$149 miliar dan diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan pada dekade berikutnya, mencerminkan potensi tarik untuk solusi berbasis blockchain.
- Perpaduan antara kartu pembayaran berbasis blockchain dan infrastruktur off-ramp memungkinkan peningkatan penggunaan sehari-hari, dari belanja ritel hingga transfer lintas negara.
Model bisnis neobank Web3 menarik bagi segmen pengguna yang menghargai kontrol aset (self-custody), transparansi transaksi, dan integrasi lintas-protokol.
Modalitas Pendanaan dan Struktur Token
AVICI meluncurkan tokennya melalui penawaran awal di sebuah launchpad, mengumpulkan beberapa juta dolar pada tahap awal. Struktur alokasi token dan keterbukaan penjualan awal menjadi poin yang diawasi investor karena memengaruhi risiko dilusi dan distribusi kepemilikan.
Beberapa indikator struktural yang dicatat analis:
- Ketiadaan atau rendahnya porsi alokasi untuk modal ventura dapat meningkatkan peluang partisipasi ritel dan mengurangi tekanan penjualan (sell pressure) dari investor institusional awal.
- Likuiditas pasar awal cukup moderat, memungkinkan lonjakan harga namun juga berpotensi menimbulkan volatilitas tinggi pada fase distribusi token.
- Retensi pengguna dan volume transaksi nyata menjadi metrik yang lebih relevan untuk menilai kelayakan jangka panjang daripada hanya kapitalisasi pasar atau hype singkat.
Proyeksi dan Target Harga — Realistis atau Spekulatif?
Sejumlah pelaku pasar mengeluarkan target harga agresif untuk AVICI, dengan kisaran estimasi yang sangat luas. Skenario optimis yang mengasumsikan ekspansi pengguna besar-besaran dan integrasi sukses ke jaringan pembayaran global dapat mendorong valuasi ke tingkat yang jauh lebih tinggi, sedangkan skenario lebih konservatif memperhitungkan risiko regulasi dan persaingan.
Poin yang perlu dipertimbangkan:
- Target harga yang sangat tinggi sering kali bergantung pada asumsi adopsi yang cepat serta keberlanjutan volume transaksi.
- Risiko teknis, kepatuhan regulasi, dan perubahan dalam sentimen pasar dapat dengan cepat mengubah proyeksi nilai.
- Jangka waktu realisasi nilai—apakah dalam hitungan bulan, tahun, atau dekade—tetap menjadi variabel penting dalam penilaian investasi.
Konteks Pasar Kripto 2025
Pada 2025, lanskap kripto ditandai oleh beberapa dinamika utama yang relevan untuk proyek-proyek neobank Web3:
- Regulasi: Beberapa yurisdiksi telah mengklarifikasi aturan terkait infrastruktur pembayaran kripto dan layanan aset digital, sementara yurisdiksi lain masih mempertahankan ketidakpastian. Kepastian regulasi di pasar kunci membantu adopsi institusional.
- Infrastruktur: Peningkatan kapabilitas layer-1 dan solusi scaling layer-2 membuat transaksi lebih cepat dan lebih murah, mendukung kasus penggunaan pembayaran sehari-hari.
- Institusionalisasi: Minat institusi pada infrastruktur kripto dan gateway pembayaran tumbuh, meski aliran modal tetap selektif dan sensitif terhadap risiko kepatuhan.
- Integrasi AI: Pemanfaatan AI untuk analitik risiko, kepatuhan, serta pengalaman pengguna personalisasi memperkuat proposisi produk keuangan berbasis blockchain.
- Preferensi pengguna: Meningkatnya permintaan akan kontrol aset dan layanan yang menggabungkan kemudahan penggunaan tradisional (mis. kartu fisik) dengan prinsip desentralisasi.
Kondisi makro ini menciptakan lingkungan yang mendukung eksperimen produk dan integrasi lintas-ekosistem, namun juga menuntut fokus pada tata kelola, keamanan, dan kepatuhan.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Meskipun potensi pertumbuhan tinggi, ada sejumlah risiko yang harus diperhitungkan oleh investor dan pengguna:
- Volatilitas harga ekstrem dan risiko likuiditas pada token baru.
- Keterlambatan atau kegagalan eksekusi kemitraan strategis yang memicu reaksi harga tajam.
- Tekanan regulasi yang dapat mempengaruhi kemampuan proyek menyediakan layanan pembayaran lintas-negara atau mengakses lembaga perbankan tradisional.
- Risiko teknis dan keamanan yang dapat mengganggu operasi kartu atau layanan on-chain.
Kesimpulan dan Prospek
Kenaikan AVICI lebih dari 1.700% pada November 2025 mencerminkan kombinasi sentimen pasar, spekulasi kemitraan, dan data penggunaan yang menunjukkan adopsi nyata. Proyek neobank Web3 dapat mengambil manfaat besar dari integrasi dengan infrastruktur pembayaran yang mapan, tetapi realisasi nilai jangka panjang akan bergantung pada eksekusi, kepatuhan regulasi, dan keberlanjutan volume transaksi.
Bagi investor, pendekatan yang hati-hati dan berbasiskan metrik fundamental—seperti retensi pengguna, volume transaksi riil, dan transparansi alokasi token—lebih direkomendasikan dibanding mengikuti lonjakan harga semata. Di sisi produk, integrasi teknologi, keamanan, dan kepatuhan tetap menjadi kunci untuk mengubah momentum pasar menjadi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia untuk publik.
MEXC tidak memverifikasi atau menjamin keakuratan konten pihak ketiga.
Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


