Stablecoin RLUSD Mendapat Persetujuan Penggunaan Institusional di ADGM
Stablecoin RLUSD memasuki fase adopsi institusional yang lebih luas setelah otoritas keuangan di Abu Dhabi memberikan pengakuan yang memungkinkan penggunaannya dalam aktivitas teratur di dalam yurisdiksi Pasar Global Abu Dhabi (ADGM). Langkah ini menjadi katalis bagi permintaan institusional dan turut mendorong kapitalisasi pasar token ke level tertinggi sepanjang sejarah.

Apa arti pengakuan regulator ini?
Pengakuan dari regulator di Abu Dhabi ini mengklasifikasikan RLUSD sebagai token referensi fiat yang dapat dipakai oleh institusi berlisensi di dalam ADGM. Secara praktis, hal ini membuka kemungkinan penggunaan stablecoin tersebut sebagai:
- Jaminan di platform perdagangan dan bursa yang beroperasi di ADGM;
- Dasar untuk fasilitas pinjaman dan kredit yang diawasi;
- Instrument penyelesaian di platform pialang yang tunduk pada pengawasan regulator setempat.
Keputusan regulator menegaskan bahwa setiap institusi yang ingin memanfaatkan RLUSD tetap harus memenuhi kewajiban kepatuhan perusahaan yang berlaku, termasuk tata kelola, pelaporan, dan pengawasan anti-pencucian uang.
Pendorong Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar
Pada periode pengumuman, kapitalisasi pasar RLUSD tercatat naik ke angka rekor sekitar US$1,261 miliar. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan penerbitan dan pergerakan pada beberapa rantai utama, khususnya Ethereum dan XRPL.
Distribusi penerbitan antar rantai
- Ethereum menampung sebagian besar pasokan beredar, dengan sekitar 1,011 miliar RLUSD yang tercatat di jaringan tersebut, mengalami peningkatan lebih dari 30% dalam periode pelaporan.
- Penerbitan di XRPL menunjukkan percepatan yang kuat, dengan kenaikan yang dilaporkan mendekati 93% menjadi sekitar 225 juta RLUSD pada bulan yang sama.
Perbedaan distribusi ini menunjukkan dinamika teknis dan permintaan pasar: sementara penerbit cenderung memanfaatkan likuiditas dan ekosistem DeFi di Ethereum untuk penerbitan baru, XRPL tetap diposisikan sebagai infrastruktur settlement yang diharapkan mendukung penggunaan institusional.
Dampak pada Ekosistem dan Peran Infrastruktur
Meskipun penerbitan pada beberapa rantai menunjukkan pergeseran, struktur penerbitan RLUSD dirancang untuk penggunaan institusi. Produk ini tidak ditujukan untuk pencetakan oleh pengguna ritel; penerbitan hanya tersedia untuk entitas yang memenuhi syarat secara institusional.
Penerbit menyatakan dukungan penuh 1:1 terhadap cadangan dolar AS melalui mekanisme seperti:
- Penempatan aset likuid berkualitas tinggi sebagai cadangan;
- Atestasi pihak ketiga berkala terhadap kecukupan cadangan;
- Pemisahan cadangan dan tata kelola yang dirancang untuk menjaga transparansi;
- Hak penukaran yang ditetapkan dalam kebijakan penerbitan.
Struktur seperti ini menjadi faktor penting agar stablecoin memperoleh persetujuan di pasar yang menerapkan standar kepatuhan tinggi seperti Abu Dhabi.
Isu distribusi lintas rantai
Adopsi yang kuat di Ethereum menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi narasi infrastruktur penerbit. Meskipun jaringan tertentu dipromosikan sebagai tulang punggung teknis, realitas pasar terkadang mendorong penerbitan di rantai dengan likuiditas dan ekosistem yang lebih matang untuk penyelesaian on-chain dan integrasi DeFi.
Potensi Masuk ke Lima Besar Stablecoin
Dengan laju pertumbuhan saat ini, analis pasar melihat peluang untuk RLUSD meningkatkan peringkatnya di antara stablecoin global berdasarkan kapitalisasi pasar. Untuk mencapai jajaran lima besar, RLUSD perlu menutup selisih signifikan dengan stablecoin-stablecoin yang saat ini menguasai posisi teratas.
Saat ini, beberapa stablecoin terkemuka masih memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar, namun peningkatan penggunaan institusional, persetujuan regulator, dan integrasi ke dalam jalur penyelesaian lintas platform dapat mempercepat laju pertumbuhan RLUSD.
Faktor yang menentukan kemungkinan kenaikan peringkat
- Penerimaan oleh lembaga keuangan besar dan integrasi dengan gateway pembayaran dan pialang;
- Keberlanjutan likuiditas di rantai yang dominan, termasuk ketersediaan pasar uang on-chain dan buku pesanan;
- Transparansi cadangan dan kepercayaan publik serta regulator;
- Kepatuhan terhadap persyaratan perizinan di yurisdiksi utama.
Konteks Pasar Kripto pada 2025
Tahun 2025 menandai fase konsolidasi dan akselerasi dalam industri aset kripto. Beberapa tren makro dan regulasi yang relevan:
- Regulator global semakin fokus pada kerangka stablecoin yang aman, termasuk persyaratan cadangan, audit, dan perlindungan konsumen;
- Permintaan institusional meningkat untuk solusi penyelesaian instan dan tokenisasi aset, mendorong kolaborasi antara lembaga keuangan tradisional dan penyedia infrastruktur kripto;
- Adopsi CBDC di beberapa negara memperkuat kebutuhan interoperabilitas antara stablecoin swasta dan mata uang digital bank sentral;
- Lingkungan makroekonomi — termasuk suku bunga dan tekanan inflasi — memengaruhi minat pada aset berdenominasi dolar; stablecoin yang dipandang aman mendapat manfaat ketika pasar mencari instrumen penyimpan nilai dan efisiensi pembayaran lintas batas;
- Inovasi di layer-2 dan jembatan lintas rantai terus memperbaiki biaya transaksi dan waktu konfirmasi, sehingga meningkatkan daya tarik penggunaan on-chain untuk penyelesaian institusional.
Dalam konteks ini, persetujuan peraturan di yurisdiksi seperti Abu Dhabi dapat mempercepat integrasi stablecoin ke dalam pasar keuangan yang lebih luas, khususnya untuk transaksi lintas batas, pinjaman antar lembaga, dan penyelesaian pialang.
Risiko dan Hal-hal yang Perlu Diwaspadai
Meskipun indikator pertumbuhan positif, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh pengguna dan pelaku pasar:
- Regulator lain mungkin menetapkan persyaratan berbeda yang memengaruhi interoperabilitas global;
- Ketergantungan pada beberapa rantai untuk penerbitan dapat menimbulkan risiko likuiditas jika terjadi pergeseran permintaan jaringan;
- Transparansi cadangan dan frekuensi atestasi menjadi fokus pengawasan; ketidakpastian pada aspek ini dapat menurunkan kepercayaan pasar;
- Tekanan persaingan dari stablecoin lain dan perkembangan CBDC dapat mempengaruhi pangsa pasar jangka panjang.
Implikasi bagi Platform Perdagangan dan Investor
Persetujuan penggunaan institusional membuka peluang bagi bursa teratur dan penyedia layanan kustodi untuk mempertimbangkan integrasi RLUSD dalam produk mereka, seperti margin yang diawasi, penyelesaian bilateral, atau layanan pinjaman terstruktur. Bagi investor institusional, ketersediaan stablecoin yang diakui regulator dapat mempercepat penggunaan on-chain untuk penyelesaian posisi, manajemen likuiditas, dan interoperabilitas antar-exchange.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh investor
- Pastikan platform atau lembaga yang memfasilitasi penggunaan memenuhi persyaratan perizinan di yurisdiksi terkait;
- Periksa laporan atestasi dan struktur cadangan publik untuk menilai profil risiko kredit dari penerbit;
- Pantau likuiditas di rantai tempat token beredar; likuiditas yang lebih tinggi umumnya menurunkan slippage dan risiko pasar saat melakukan settlement besar.
Kesimpulan
Pengakuan penggunaan institusional RLUSD di ADGM merupakan langkah penting dalam perjalanan stablecoin tersebut menuju adopsi yang lebih luas. Kapitalisasi pasar yang mencapai rekor mencerminkan peningkatan minat institusional dan fungsi penyelesaian on-chain yang semakin dicari. Namun, untuk mencapai posisi sebagai salah satu stablecoin terbesar, diperlukan konsistensi dalam kepatuhan, transparansi cadangan, dan perluasan likuiditas lintas rantai.
Di tengah lanskap kripto 2025 yang semakin matang — dengan pengawasan regulator yang ketat, peningkatan permintaan institusional, dan inovasi teknis — stablecoin yang mampu memenuhi standar tata kelola dan interoperabilitas memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh secara signifikan di pasar global.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia untuk publik.
MEXC tidak memverifikasi atau menjamin keakuratan konten pihak ketiga.
Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


