
Setelah sempat anjlok ke area $80.000, Bitcoin (BTC) akhirnya memantul kuat dan kembali menembus level $87.000 pada 23 November 2025. Kenaikan ini disertai dengan sinyal bullish sentiment di market kripto, yang kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan moderat.

Menurut data MEXC Data Makro, tren Bitcoin kini berada di zona bullish 53,03%, sementara sentimen bearish melemah di 46,97%. Dalam 24 jam terakhir, BTC naik +3,52%, menandai kebangkitan harga setelah seminggu penuh tekanan akibat kekhawatiran makroekonomi global.
Bitcoin Kembali Menguat di Atas $87.000
Bitcoin kini diperdagangkan di sekitar $87.379, naik +3,17% dalam 24 jam terakhir, dengan volume harian mencapai $806 juta USDT di MEXC. Harga sempat menyentuh titik tertinggi harian di $87.505, memperlihatkan dorongan beli yang cukup kuat setelah sempat tertekan di kisaran $84.000.

Grafik 4 jam menunjukkan tren kenaikan berkelanjutan, dengan posisi moving average (MA5, MA10, MA20) mengindikasikan momentum positif. BTC terlihat konsisten bergerak di atas area support kunci $86.500.
Market Kripto Ikut Menghijau
Tak hanya Bitcoin, beberapa altcoin besar juga ikut naik:
• Ethereum (ETH) naik +2,66% ke $2.828
• XRP melonjak +6,68% ke $2,07
• Solana (SOL) naik +3,55% ke $132,7
• DOGE juga ikut reli +5,53%

Sinyal positif ini menunjukkan bahwa market kripto secara keseluruhan mulai pulih, meski tekanan makro global masih membayangi.
Tekanan dari The Fed Masih Bayangi BTC
Meski saat ini Bitcoin menunjukkan momentum positif, beberapa analis memperingatkan bahwa rebound ini mungkin belum berkelanjutan.
Analis Rusia Oleg Kalmanovich memperkirakan bahwa pemulihan jangka panjang baru akan terjadi pada musim semi 2026, kecuali Federal Reserve (The Fed) segera menurunkan suku bunga.
Ia menyebutkan bahwa data pengeluaran konsumen AS (PCE) dan penjualan ritel yang akan dirilis pekan depan menjadi kunci arah market.
“Jika data pengeluaran lebih rendah dari perkiraan, The Fed bisa saja menurunkan suku bunga pada 10 Desember, memberi peluang Bitcoin untuk rebound. Jika tidak, tekanan terhadap market akan berlanjut,” ujar Kalmanovich kepada RBC.
Sementara itu, Girya menegaskan bahwa harga BTC perlu menembus $93.000 sebelum Senin untuk mengonfirmasi pemulihan yang sehat. Jika tidak, market bisa kembali stagnan dan memasuki fase crypto winter.
Pandangan Singkat dari Market
Kenaikan Bitcoin saat ini mencerminkan kembalinya kepercayaan investor jangka pendek, didorong oleh:
• Aktivitas beli institusional kecil di area support $80.000
• Penurunan yield Treasury AS yang menandakan ekspektasi pelonggaran moneter
• Penguatan rasio BTC terhadap emas dan Nasdaq, menandakan pergeseran ke aset kripto
Namun, hingga BTC mampu menembus resistensi di $93.000–$95.000, analis memperingatkan bahwa tren ini masih bersifat teknikal, bukan fundamental.
Kesimpulan
Market kripto akhirnya kembali berwarna hijau setelah sempat berada di bawah tekanan besar. Bitcoin berhasil bangkit dari level $80.000 dan kini bergerak stabil di atas $87.000.
Namun, masa depan masih bergantung pada kebijakan The Fed dan kondisi makro global. Jika pemangkasan suku bunga tak terjadi sebelum akhir tahun, pemulihan besar kemungkinan baru akan terjadi pada musim semi 2026
Disclaimer
Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan informasi semata, bukan merupakan saran finansial atau rekomendasi investasi. Market kripto sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan perdagangan. Semua data di atas berdasarkan pembaruan MEXC per 23 November 2025.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


