
Market kripto kembali menunjukkan dinamika menarik menjelang akhir November 2025. Meskipun Bitcoin masih tertahan di bawah $95.000, beberapa altcoin justru mencuri perhatian dengan performa luar biasa.
Berdasarkan data dari CoinGecko, lima aset yang paling banyak diperbincangkan minggu ini adalah Starknet (STRK), Zcash (ZEC), Aster (ASTER), Horizen (ZEN), dan Firo (FIRO).

Menariknya, pola kenaikan ini tidak hanya dipicu oleh spekulasi jangka pendek. Masing-masing proyek membawa inovasi nyata, mulai dari adopsi zero-knowledge proofs (ZK) hingga integrasi multi-chain yang memperkuat narasi fundamental mereka di tengah ketidakpastian makro.
Starknet (STRK), Layer-2 Ethereum yang Kembali Menggeliat
Harga Starknet (STRK) melonjak lebih dari 26% dalam 24 jam terakhir dan naik hampir 57% dalam sepekan, menjadikannya salah satu koin paling bullish minggu ini.

Starknet adalah Layer-2 rollup berbasis teknologi STARK (Scalable Transparent Argument of Knowledge) yang memungkinkan Ethereum memproses transaksi lebih cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan. STRK digunakan untuk governance, pembayaran gas fee, dan partisipasi konsensus, menjadi tulang punggung ekosistem desentralisasi Starknet.
Peningkatan harga terbaru ini didorong oleh rebound pasar DeFi di Starknet, di mana Total Value Locked (TVL) mencapai lebih dari $1 miliar. Dengan makin banyak protokol bergabung termasuk platform perpetual dan game on-chain Starknet memperlihatkan potensi menjadi salah satu Layer-2 terpenting di ekosistem Ethereum pada 2026.
Zcash (ZEC): Raja Privasi yang Tetap Tangguh
Zcash (ZEC) menjadi salah satu aset yang menonjol di tengah pasar bearish, naik 30% dalam 7 hari terakhir dan stabil di sekitar $599. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $9,8 miliar, Zcash menegaskan dirinya sebagai pemain utama di sektor privacy coins yang kini kembali dilirik investor.

Sebagai pelopor zero-knowledge proof (zk-SNARKs), Zcash memungkinkan transaksi terenkripsi sepenuhnya, pengirim, penerima, dan jumlah transaksi tetap rahasia tanpa kehilangan transparansi blockchain.
Kenaikan ini juga dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran global terhadap pengawasan data dan regulasi ketat di sektor keuangan digital.
Dalam kondisi di mana privasi menjadi isu besar, Zcash muncul sebagai simbol perlawanan terhadap sentralisasi data yang menghadirkan nilai utilitas yang makin dicari di tengah tekanan makro.
3. Aster (ASTER): Perp Exchange Multi-Chain dengan Volume Meledak
Aster (ASTER) menunjukkan performa kuat dengan kenaikan 15% dalam sepekan, diperdagangkan di kisaran $1.33 dan volume harian mencapai $1 miliar. Platform ini kini menjadi sorotan di sektor perpetual decentralized exchange (Perp DEX) karena pertumbuhannya yang cepat dan fitur multi-chain.

Aster memfokuskan diri pada trading derivatif lintas jaringan seperti Ethereum, Arbitrum, BNB Chain, dan Solana, dengan dua mode: Simple Mode untuk pengguna umum dan Pro Mode untuk trader profesional.
Selain itu, Aster memperkenalkan MEV Protection dan sistem zero-slippage liquidity, menjadikannya salah satu DEX paling efisien saat ini.
Dengan dukungan fitur staking berbasis yield-bearing collateral dan TVL yang menembus $1,4 miliar, Aster menjadi pemain baru yang menantang dominasi GMX dan dYdX.
4. Horizen (ZEN): Layer-3 Berbasis Privasi yang Mulai Bangkit
Horizen (ZEN) kembali mencuri perhatian setelah mencatat kenaikan 11% dalam 24 jam terakhir. Lonjakan ini dipicu oleh peluncuran Horizen 2.0, transformasi besar proyek ini menjadi Ethereum-aligned Layer-3 (L3) berbasis privasi yang kini berjalan di jaringan Base milik Coinbase.

Dengan fokus baru ini, Horizen menghadirkan ZKPs (zero-knowledge proofs) dan trusted execution environments (TEEs) ke dalam sistem appchain.
Model tokenomik baru ZEN mendukung onchain governance, DeFi private apps, dan integrasi lintas jaringan, menjadikannya platform privasi masa depan bagi dunia Web3. Dengan inovasi ini, Horizen bukan hanya mempertahankan relevansi, tapi juga membuka babak baru di sektor DeFi privat.
5. Firo (FIRO): Veteran Privasi yang Kembali Bersinar
Menutup daftar adalah Firo (FIRO), yang melonjak lebih dari 165% bulan ini, menembus $3.18 level tertinggi sejak 2022. Sebagai salah satu pelopor privasi di dunia kripto, Firo telah lama dikenal melalui penerapan zero-knowledge proofs sebelum teknologi tersebut menjadi arus utama.

Firo menggunakan protokol Lelantus Spark, yang menyembunyikan identitas pengirim, penerima, dan jumlah transaksi sepenuhnya. Teknologi Dandelion++ juga digunakan untuk menutupi alamat IP pengguna, menjadikan Firo salah satu jaringan paling anonim di dunia blockchain.
Selain aspek privasi, Firo kini berinovasi melalui proyek Spark Assets, yang memungkinkan tokenisasi privat di jaringannya. Dengan komunitas yang aktif dan basis pengguna yang loyal, Firo membuktikan bahwa veteran kripto pun dapat bangkit kembali dengan inovasi nyata di era Web3.
Privasi, Layer-2, dan DeFi Jadi Tren Utama Minggu Ini
Kenaikan harga pada Starknet, Zcash, Aster, Horizen, dan Firo memperlihatkan arah baru pasar kripto: pengguna kini lebih menghargai proyek yang menggabungkan privasi, efisiensi, dan skalabilitas. Baik di sektor Layer-2 maupun protokol privasi, permintaan terhadap solusi blockchain nyata terus meningkat.
Tren ini juga menandakan bahwa rotasi pasar menuju aset berteknologi tinggi masih kuat — terutama di tengah kondisi makro yang menekan Bitcoin dan Ethereum. Untuk trader dan investor, lima aset ini menjadi sinyal bahwa fundamental dan utilitas kembali menjadi penggerak utama dalam siklus pasar kripto berikutnya.
Disclaimer:
Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Aset kripto memiliki volatilitas tinggi, selalu lakukan riset sendiri (DYOR) dan investasikan dengan bijak.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar

