
Harga Bitcoin (BTC) kembali tertekan, turun hingga $92.500 sebelum pulih tipis ke $93.400 di MEXC. Penurunan ini memperpanjang tren koreksi yang telah berlangsung sejak Oktober, dengan total penurunan lebih dari 26% dari puncak $126.000.

Tekanan utama datang dari arus keluar besar-besaran ETF Bitcoin.
Beberapa data penting:
- Total outflow ETF BTC November: $2,59 miliar (mendekati rekor Februari $3,56 miliar)
- Outflow terbesar: BlackRock’s IBIT dengan $463 juta dalam satu hari
- Ethereum ETF juga terimbas, mencatat penarikan $728 juta hanya dalam seminggu
Menurut Shivam Thakral, CEO BuyUCoin, pasar kini memasuki fase “risk management” di mana investor institusional lebih fokus pada proteksi profit ketimbang ekspansi posisi. “Institusi tidak kehilangan keyakinan terhadap Bitcoin, hanya menunggu katalis baru dan arah kebijakan The Fed yang lebih jelas,” ujarnya.
Mt. Gox, Likuiditas Menipis, dan Panik Investor Ritel
Faktor lain yang menambah tekanan datang dari aktivitas wallet Mt. Gox. Menurut Arkham Intelligence, sebanyak 185,5 BTC (senilai $16,8 juta) ditransfer ke dompet eksternal minggu ini. Meski nilainya kecil, pergerakan ini memunculkan kekhawatiran bahwa distribusi dana Mt. Gox ke pasar akan menambah tekanan jual di tengah kondisi yang sudah rapuh.
Di saat yang sama, volume perdagangan bitcoin juga menurun dibanding bulan lalu, sementara funding rate negatif di futures menandakan dominasi posisi short.
Analis memperingatkan potensi:
- Retest ke area support: $88.000–$90.000
- Skema bearish ekstrem: koreksi ke $85.000, area akumulasi holder jangka panjang
- Zona resistensi penting: $94.600–$95.000 sebagai batas pembalikan tren
Dari sisi ritel, tekanan juga meningkat. Data CryptoQuant mencatat 148.000 BTC dijual dengan rugi oleh pemegang kecil pada 14 November, terutama saat harga menembus $100.000. “Banyak investor baru yang menjual di bawah harga beli,” ungkap analis.
Winklevoss: “Kesempatan Terakhir di Bawah $90.000?”
Meskipun pasar terlihat suram, beberapa tokoh besar tetap optimistis. Cameron Winklevoss, pendiri Gemini, menegaskan melalui X bahwa ini mungkin “kesempatan terakhir membeli Bitcoin di bawah $90.000.”
Pernyataannya menegaskan keyakinan bahwa fase koreksi saat ini hanyalah jeda sehat sebelum reli besar berikutnya. Sejarah juga menunjukkan, setiap koreksi besar Bitcoin biasanya diikuti pemulihan kuat dalam waktu 30–60 hari.
Optimisme juga datang dari nama besar lain.
- Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, menegaskan ia tidak akan menjual BTC sama sekali.
- Strategy (MicroStrategy) kembali membeli 487 BTC senilai $50 juta, menambah total kepemilikan menjadi lebih dari 641.000 BTC.
Kedua langkah ini memperlihatkan bahwa keyakinan terhadap Bitcoin sebagai “emas digital” tetap solid di tengah badai pasar.
Secara teknikal, BTC masih menghadapi tantangan berat. Harga masih tertahan di bawah kombinasi EMA-20, EMA-50, dan EMA-100, dengan resistensi kuat di $94.600–$95.000. Namun jika BTC berhasil bertahan di atas $92.000 dan volume beli meningkat, potensi rebound ke $98.000–$100.000 terbuka lebar. Indeks Fear & Greed kini turun ke level 10 (Extreme Fear) yang secara historis sering menandai titik akumulasi besar sebelum tren baru dimulai.
Disclaimer:
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menjadi saran investasi. Aset kripto bersifat sangat fluktuatif — selalu lakukan riset pribadi (DYOR), pahami risiko, dan berinvestasilah secara bertanggung jawab.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
Daftar


