Bursa MEXC: Nikmati token paling tren, airdrop harian, biaya trading terendah di dunia, dan likuiditas lengkap! Daftar sekarang dan klaim Hadiah Selamat Datang hingga 8.000 USDT!   •   Daftar • Strategy Gandakan Kepemilikan Bitcoin US$50 Juta di Tengah Penurunan Saham • Token UNI Meledak 83% Setelah Proposal Fee Switch • China Tuduh AS Mencuri 127.000 BTC dalam Kasus Peretasan Kripto Besar • Daftar
Bursa MEXC: Nikmati token paling tren, airdrop harian, biaya trading terendah di dunia, dan likuiditas lengkap! Daftar sekarang dan klaim Hadiah Selamat Datang hingga 8.000 USDT!   •   Daftar • Strategy Gandakan Kepemilikan Bitcoin US$50 Juta di Tengah Penurunan Saham • Token UNI Meledak 83% Setelah Proposal Fee Switch • China Tuduh AS Mencuri 127.000 BTC dalam Kasus Peretasan Kripto Besar • Daftar

Strategy Gandakan Kepemilikan Bitcoin US$50 Juta di Tengah Penurunan Saham

Perusahaan Strategy (dahulu dikenal sebagai MicroStrategy) kembali melakukan pembelian besar-besaran Bitcoin, memperkuat reputasinya sebagai korporasi dengan kepemilikan BTC terbesar di dunia.

Berdasarkan pengumuman resmi, Strategy membeli 487 BTC senilai sekitar US$50 juta atau US$102.557 per koin, menggunakan dana hasil penerbitan saham preferen (preferred shares).

Pembelian Bitcoin oleh Strategy | Source : Strategy.

Melalui penerbitan Series A Perpetual Stream Preferred Stock, Strategy memperoleh sekitar US$26 juta, sementara total pendanaan dari saham preferen diproyeksikan mencapai US$50 juta. Dana tersebut langsung digunakan untuk menambah cadangan Bitcoin perusahaan menjadi 641.692 BTC dengan nilai pasar lebih dari US$68 miliar.

Hilangnya Premium dan Perubahan Arah Investor

Meski akumulasi BTC terus berlanjut, saham MSTR milik Strategy justru turun lebih dari 20% dalam sebulan terakhir, dan kini lebih dari 50% di bawah puncaknya. Penurunan ini bertepatan dengan hilangnya premium pasar terhadap nilai bersih kepemilikan Bitcoin perusahaan (mNAV), yang sebelumnya mencapai 2,7x pada tahun lalu, kini mendekati 1,0x.

Fenomena ini turut mendorong short seller veteran, Jim Chanos, untuk menutup posisinya terhadap saham Strategy. Ia sebelumnya mengambil posisi long pada Bitcoin dan short terhadap MSTR, dengan keyakinan bahwa premium ekstrem tersebut akan menyusut.

Namun, sejumlah analis menilai langkah Strategy menggunakan saham preferen adalah bentuk disiplin baru dalam pengelolaan modal, menggantikan praktik lama yang mengandalkan penerbitan saham biasa.

Ekspansi Global dan Prospek Arah Pasar

Selain pembelian terbaru ini, Strategy juga mengajukan IPO berbasis euro untuk mendukung ekspansi dan pembelian Bitcoin berikutnya. Penerbitan 3,5 juta saham preferen senilai €100 per lembar diharapkan menghasilkan €715 juta (sekitar US$770 juta), menjadikannya potensi akuisisi BTC terbesar sejak pembelian US$2,46 miliar pada Juli lalu.

Namun, analis seperti Thomas Perfumo dari Kraken Exchange menilai bahwa dampak pembelian Strategy terhadap market kini tidak sebesar sebelumnya.

“Arus pembelian Bitcoin dari korporasi seperti Strategy memang mendukung harga di musim panas, tetapi saat ini laju permintaan mereka mulai melambat,” jelas Perfumo.

Kendati demikian, Strategy tetap menjadi indikator penting bagi sentimen institusional terhadap Bitcoin. Arah kebijakan permodalan baru ini memperlihatkan ambisi jangka panjang perusahaan untuk memposisikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama, meskipun volatilitas harga dan tekanan pasar modal terus berlanjut.

Disclaimer:
Konten ini disediakan oleh MEXC untuk tujuan edukasi dan informasi. Tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi, keuangan, hukum, atau pajak. Selalu DYOR, pahami risikonya, dan berinvestasilah secara bertanggung jawab.

Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini

Daftar